Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat, IDN Times/ Istimewa
Usai kejadian pengeroyokan dan pembakaran Wa Gesuti, Selasa (24/1/2023) kemarin, Polresta Sorong Kota sudah melakukan penyelidikan terkait informasi penculikan anak yang beredar di media sosial whatsapp, dan dipastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Kendati demikian, orang tua diminta tetap waspada untuk menjaga anak-anaknya, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di sekolah.
"Jadi saya harap warga Sorong lebih bisa menyaring lagi berita-berita yang kira-kira tidak benar, jangan langsung di-share, tapi harus dikroscek," kata Happy.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Sorong agar tidak main hakim sendiri. Salah dan tidaknya seseorang, tidak dibenarkan untuk dihakimi, baiknya diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai UU yang berlaku apabila terbukti bersalah.
"Kami juga imbau bahwa tidak ada lagi main hakim sendiri, apabila menemukan pelaku tindak pidana apapun itu tolong jangan main hakim sendiri, serahkan ke kami, kami akan proses sesuai peraturan yang berlaku," ujar Happy.