Jakarta, IDN Times - Polisi menyebut bahwa rumah produksi film pornografi yang diperankan oleh artis hingga selebgram di Jakarta Selatan (Jaksel) meraup untung hingga Rp500 juta selama satu tahun beroperasi.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, film ini dijual dengan sistem paket berlangganan satu hari, satu minggu hingga satu tahun.
“Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu, dan 1 tahun Rp500 ribu,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023).
Ade mengatakan, keuntungan ini telah diwujudkan menjadi sebuah aset oleh tersangka.
“Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka, kurang lebih 1 tahun beroperasi mulai awal 2022, sudah sekitar Rp500 juta,” kata dia lagi.