Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin sejak Selasa (3/1) menjadi perhatian publik. Musababnya adalah kesalahan ketik tentang kesaksiannya dalam dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP itu, Novel tertulis pernah bekerja di sebuah perusahaan makanan bernama "Fitsa Hats". Nama perusahaan itu merujuk pada waralaba terkenal asal Amerika, Pizza Hut.
Kesalahan penyebutan itu pun viral di media sosial. Netizen beramai-ramai menjadikannya sebagai candaan. Namun, candaan ini ditanggapi oleh Novel dengan menyalahkan pihak penyidik dari kepolisian. Novel menyebut kesalahan ada pada penyidik yang mengetik BAP tersebut. Polisi pun segera mengkonfirmasi tuduhan Novel tersebut.