Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-25 at 16.57.26.jpeg
Massa Demo DPR Blokade jalur Commuter Line (KRL) rute Tanah Abang-Palmerah Senin (25/8/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • 351 orang ditangkap saat demo di DPR/MPR RI, terdiri dari 155 dewasa dan 196 anak-anak.

  • Tes urin dilakukan dan tujuh positif, dengan 6 orang mengandung zat sabu dan 1 orang mengandung zat benzoat.

  • Imbauan agar pelajar tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi, sebagian besar pelajar datang karena ajakan media sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Pola Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menjelaskan, pihaknya menangkap sekitar 351 orang saat demo di gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8/2025) malam. Massa yang ditangkap terdiri dari berbagai usia, yakni 155 orang dewasa dan 196 lainnya berusia anak atau masih di bawah 18 tahun.

Ade Ary menyebut, massa yang diamankan ini disebut masif melakukan perusakan fasilitas umum dan membahayakan pengguna jalan.

"Kami mengamankan setidaknya ada 351 orang ya, 351 orang ya. Mereka secara masif diduga melakukan pengrusakan fasum, kemudian melempari pengendara di jalan tol sehingga mengakibatkan membahayakan pengguna jalan, kemudian menyerang petugas," kata dia, Selasa (26/8/2025).

1. Ada tes urin dilakukan dan tujuh positif

Mobil Polisi tahan pelajar saat massa demo di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025) siang. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ade Ary menjelaskan, sebanyak 351 orang diamankan pada Senin malam melalui kerja sama Reskrimum dan Dirbinmas. Mereka diklasterkan untuk pendalaman lebih lanjut. Dirbinmas juga menggandeng KPAI, Dinas Sosial DKI, dan Dinas PPAPP DKI dalam penanganan anak-anak yang terlibat.

“Terhadap 351 orang yang diamankan ini juga dilakukan tes urin ya dengan hasil ada 7 orang yang positif, 6 di antaranya urinnya mengandung zat yang terkait dengan sabu, kemudian 1 orang urinnya mengandung zat yang terkait dengan benzoat,” katanya.

Dia menegaskan, tujuh orang tersebut semuanya dewasa dan kini ditangani Direktorat Reskrimum.

“Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh rekan-rekan kami dari Direktorat Reserse Narkoba untuk dilakukan tindakan lanjutan sesuai SOP yang berlaku berdasarkan fakta yang ditemukan,” ujar Ade Ary.

2. Sudah ada imbauan agar pelajar tak ikut

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/ Irfan Fathurohman)

Dia juga mengatakan sudah ada imbauan pelajar agar tidak ikut dalam aksi penyampaian pendapat di jalanan. Ia menegaskan bahwa tempat pelajar adalah di sekolah, bukan di lokasi demonstrasi.

“Kemarin Kapolres Metro Jakarta Pusat sudah mengingatkan kepada anak-anak pelajar yang ada dan tidak melakukan kegiatan penyampaian pendapat, bahwa itu bukan tempat kalian disini, kalian pelajar,” katanya.

3. Pelajar datang karena ajakan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary di kawasan DPR, Senin (25/8/25). (IDN Times/Rendy Septian Anwar)

Dari hasil pendalaman, sebagian besar pelajar datang karena ajakan media sosial. Dia meminta agar hal ini menjadi perhatian bersama.

"Kami imbau, sama-sama kita awasi anak-anak kita untuk bijak dan kita juga sebaiknya bijak bermedsos,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pelajar yang ada saat demo datang saat jam belajar. Mereka berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, hingga Sukabumi.

“Mohon kepada para pihak juga yang menyebarkan flyer ajakan kepada pelajar ini, mohon stop ya, kasian mereka, harusnya belajar, ikut-ikutan mau nonton katanya ya,” kata dia.

Editorial Team