Korban luka-luka, Sisilia Murib (18), saat dirawat di Puskesmas. (IDN Times/Istimewa)
Penganiayaan itu bermula ketika pelaku meminta kedua korban datang ke rumahnya di Kompleks Lanny. Pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
“Pada saat sampai di rumah keluarga pelaku, kedua korban masuk ke dalam rumah tersebut. Kemudian pelaku tiba-tiba datang dari belakang rumah dan melakukan penganiayaan terhadap kedua korban tersebut dengan menggunakan sajam,” ungkap Benny.
Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Benny mengatakan, kedua korban sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, salah satu korban, Lengginus Telenggen, tak bisa diselamatkan. Sementara Sisilia selamat meski menderita beberapa luka di tubuhnya.