Polisi Tembak Kaki Pelaku Penusukan Imam Musala di Jakbar

24 Mei 2024, 13:50 WIB

Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pelaku yang diduga pelaku penusukan terhadap imam masjid, ustaz Saidi hingga tewas di Jakarta Barat. (Dok. Humas Polres Jakbar)

Intinya sih...

Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku penusukan imam masjid, Ustaz Saidi, yang tewas akibat serangan tersebut.
Pelaku berinisial MGS (25) ditembak di kaki karena melakukan perlawanan saat ditangkap di Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara.
Polisi masih mendalami motif penusukan dan kronologi kejadian yang terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pelaku yang diduga menjadi pelaku penusukan imam masjid, Ustaz Saidi, di Jakarta Barat. Akibat penusukan tersebut, imam masjid itu tewas.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan, pelaku berinisial MGS (25) itu ditembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat penangkapan.

"Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas," kata Andri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).

1. Polisi dalami motif dan kronologi penusukan imam musala

Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pelaku yang diduga pelaku penusukan terhadap imam masjid, ustaz Saidi hingga tewas di Jakarta Barat. (Dok. Humas Polres Jakbar)

Andri menjelaskan, MGS berhasil diamankan di Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara sekitar pukul 19.30 malam. Namun demikian, polisi masih mendalami soal motif penusukan tersebut.

"Saat ini, pelaku masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik untuk menggali lebih jauh motif dan kronologi kejadian," kata Andri.

2. Penusukan terjadi sebelum salat subuh

ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Peristiwa penuusukan ini terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024, ketika Ustaz Saidi, seorang sesepuh di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk dan imam masjid di lingkungan tersebut, tewas ditikam saat hendak melaksanakan salat subuh.

Menurut saksi mata, Supriyadi, yang juga merupakan jemaah musala, kejadian berlangsung cepat dan mendadak.

"Pak Ustad sempat teriak 'maling-maling', maka saya dan jemaah turun, ngelihat Pak Ustaz sudah berdarah di bajunya," kata Supriyadi.

3. Imam musala tewas setelah mendapat perawatan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam kondisi berlumuran darah, Ustaz Saidi tidak langsung merasa kesakitan dan bahkan mengira bahwa dirinya hanya dipukul oleh pelaku yang tak dikenal.

"Gak pingsan, malah Pak Ustaz sempat bilang, 'kirain ditonjok ternyata ditusuk," ujar Supriyadi.

Pada saat kejadian, para jemaah lebih fokus menolong Ustaz Saidi yang terluka parah akibat tikaman di bagian pinggang. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat mengejar terduga pelaku yang melarikan diri dan terekam oleh kamera pengawas.

Ustaz Saidi yang sempat kembali ke rumah kemudian dilarikan ke RS Graha Kedoya. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Rekaman CCTV yang beredar hanya memperlihatkan sosok terduga pelaku yang berlari meninggalkan lokasi kejadian setelah melakukan penikaman terhadap Ustaz Saidi.