Polres Lahat Amankan 10 Orang Pembalak Liar di Hutan Konservasi

Lahat, IDN Times - Markas Polisi Resor (Mapolres) Lahat, Sumatera Selatan mengamankan 10 warga yang diduga melakukan pembalakan liar di hutan konservasi. Kejadian penangkapan tersebut terjadi usai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat melaporkan adanya pembalakan liar di wilayah hutan yang dilindungi tersebut.
1. Benarkan sudah amankan 10 orang terkait pembalakan liar
Menurut Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap, mereka yang ditangkap merupakan satu jaringan pembalakan liar di wilayah hutan konservasi. Para tersangka tersebut ditangkap dan ditahan secara bertahap dalam waktu yang berbeda.
Dua tersangka terlebih dahulu diamankan pada Agustus 2018 lalu, lalu tiga orang lagi ditangkap saat terjadi pengrusakan di kantor BKSDA Lahat pada Maret 2019. Sedangkan lima orang lainnya baru ditangkap beberapa hari lalu. Kelima orang yang ditangkap tersebut diamankan saat menebang pohon di lahan hutan suaka alam yang menjadi tempat habitat gajah Sumatera.
"Lima pelaku diamankan saat menebang pohon di tempat kawasan konservasi pusat latihan gajah Isau-Isau milik BKSDA beberapa hari lalu. Warga yang kita amankan ada sepuluh orang, dua di antaranya otak pelaku, yang menggerakkan pelaku lain merusak, menebang, dan menyerobot lahan BKSDA," ungkap Ferry.