Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah jika kematian 131 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur disebabkan oleh gas air mata.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyebut bahwa kematian usai laga Arema kontra Persebaya itu karena kekurangan oksigen.
“Dari dokter spesialis penyakit dalam, penyalit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata, tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen,” kata Dedi di Mabes Polri, Senin (10/10/2022).