Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjabat Bupati Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Yan Piet Mosso. (ANTARA FOTO/Yuvensius Lasa Banafanu)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfud Siddiq, meminta Polri turun tangan menyelidiki kebenaran dari pakta integritas Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, agar memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo.

Mahfud juga mendorong agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut lebih lanjut dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.

"Karena ini perkara serius jika benar terjadi," ujar Mahfud dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

1. Jokowi sempat instruksikan agar ASN netral

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Menurut Mahfud, perkara ini menjadi serius mengingat Presiden Joko "Jokowi" Widodo di hadapan Mendagri dan penjabat kepala daerah sudah memberikan instruksi agar mereka bersikap netral.

Selain itu, jika dugaan pelanggaran itu benar, maka pihak-pihak yang selama ini menuding Prabowo-Gibran berbuat curang, justru melakukan tindak kecurangan.

"Bahkan ada pihak-pihak selalu mengembangkan isu kecurangan pemilu yang akan dilakukan pihak pemerintah, bahkan ada juga tuduhan diarahkan ke paslon Prabowo-Gibran. Jangan sampai ada maling teriak maling," kata dia.

Senada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyebut, jika pakta integritas ini benar, maka yang terjadi selama ini pada pihak yang kerap mencibir Prabowo-Gibran berbuat curang, justru sebagai pelaku sebenarnya.

"Jika memang valid, wah ini namanya maling teriak maling," ujar Grace.

2. Beredar pakta integritas Pj Bupati Sorong menangkan Ganjar di Pilpres

Editorial Team

Tonton lebih seru di