Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menegaskan, 29 barang bukti berupa bom milik dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Abdul Basith (AB), merupakan bom yang mempunyai daya ledak dan daya penghancur tinggi. Sebab, bom yang diamankan itu memiliki unsur-unsur bahan peledak, bahkan berisi paku.
"Andaikan ini meledak, daya hancurnya lebih tinggi. Tidak sesederhana bom molotov. Dampak pecahan kaca ini kan dirakitnya dalam satu botol. Kacanya akan menjadi bagian yang membahayakan, demikian juga paku-paku di sekitar botol tersebut yang dikemas dan dibalut di bagian cokelat ini," kata Asep seraya menunjukkan gambar barang bukti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).