Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (IDN Times/Aryodamar)
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan bahwa calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ingin menggunakan diplomasi militer dan pendekatan humanis dalam menyelesaikan persoalan di Papua.
Hal itu, kata dia, terungkap saat Jenderal Andika menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Panglima TNI dalam uji kelayakan di Komisi I DPR RI.
Jenderal Andika, kata Abdul Kharis, menyatakan bahwa tidak pernah menganggap seluruh warga negara Indonesia sebagai ‘musuh’.
Abdul Kharis menceritakan bahwa Jenderal Andika tidak mungkin menganggap ‘musuh’ kalau mau menyelesaikan persoalan di Papua secara pertemanan untuk mengurangi distorsi dan tindakan.
Ia merasa senang dengan pernyataan dan komitmen Jenderal Andika tersebut dalam menyelesaikan persoalan di Papua dengan pendekatan humanis.
"Pertaanyaan saya apakah Bapak akan terapkan pada semua potensi kerusuhan atau potensi yang buat kerusuhan? (Jenderal Andika menjawab) 'ya, saya harus adil terhadap semua'. Hal itu yang saya catat dengan baik," ujarnya dikutip ANTARA.