Jakarta, IDN Times - Pegiat hak asasi manusia (HAM) Papua, Yan Christian Warinussy, mendesak Polri mengungkap tuntas ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Ia menilai ledakan tersebut sebagai bentuk teror untuk aktivis HAM Papua yang bermukim di Australia tersebut.
"Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif berbuntut langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini di Australia," ujar Yan dilansir ANTARA, Minggu (7/11/2021).
Diketahui, ledakan terjadi di dekat rumah orang tua Veronica Koman di Jalan U, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) pukul 10.45 WIB.