Ilutrasi DPO. (IDN TImes/M Shakti)
Sebelumnya, Ahmad dilaporkan hilang selepas mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia bersama delegasi UII yang beranggotakan 4 orang, termasuk Rektor UII, Fathul Wahid.
Pada 12 Februari 2023, tim bertolak dari Norwegia melalui Bandara Oslo setelah sepekan beraktivitas di USN sejak 5 Februari 2023. Para anggota tim, kecuali Fathul, berjumpa terakhir dengan Ahmad di Norwegia tanggal 12 Februari pada malam sebelum kepulangan mereka.
Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanan kepulangan Ahmad adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Seluruh anggota tim pulang lewat Turki dengan tiga penerbangan berbeda. Ahmad yang sendirian dalam penerbangannya tidak membagikan detail informasi penerbangannya baik kepada kolega UII maupun istri.
Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang atau beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul. Pesan itu berbunyi 'menunggu boarding'.
Setelahnya, upaya mengontak Ahmad melalui beragam kanal daring dilakukan dan belum satu pun yang direspons oleh Ahmad.
Kemarin, Khrisna mengeluarkan pernyataan bahwa Ahmad keberadaannya telah terdeteksi dan yang bersangkutan tidak hilang.
"Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun," kata Krishna mengutip ANTARA, Senin (20/2/2023).