Depok, IDN Times - Pengamat terorisme di Indonesia, Al Chaedar menilai serangan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, berpotensi menimbulkan serangan lanjutan. Maka dari itu, menurut dia, pihak kepolisian harus mengantisipasi perekrutan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pola penyerangan.
Dengan demikian maka kepolisian dapat memahami pergerakan dan pola yang digunakan untuk melakukan penyerangan kembali di lokasi yang sudah dilakukan maupun di tempat lainnya.
"Ya kemungkinan ada serangan lanjutan dan menggunakan sel tidur atau kelompok yang selama ini diam tidak melakukan gerakan," ujar Chaedar, Senin (29/3/2021).