Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengidentifikasi 12 korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau, Senin (6/3/2023).

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, pemadam kebakaran, hingga Satpol PP masih mencari 45 korban hilang.

“Sampai tadi pagi ada 12 yang meninggal dunia dan ke-12 nya telah teridentifikasi kemudian terdapat 45 korban hilang,” kata Ramadhan di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

1. 159 personel gabungan dikerahkan

Tanah longsor terjadi Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) (dok. BNPB)

Dalam proses pencariannya, Polri mengerahkan 159 personel gabungan. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Selain itu, ia mengatakan Polda Kepulauan Riau (Kepri) juga sedang melakukan koordinasi untuk menurunkan unit K-9 atau anjing pelacak untuk mengevakuasi korban.

"Untuk K-9 atau unit K-9 anjing pelacak masih dilakukan konsolidasi dengan Polda Kepri dan Polres Natuna yang tujuannya adalah untuk membantu pencarian korban," ucapnya.

2. Polri buka layanan hotline laporan korban hilang

Tanah longsor terjadi Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) (dok. BNPB)

Mengingat banyaknya korban hilang, Polri membuka layanan hotline untuk laporan pengaduan korban hilang dengan nomor 08116914646.

“Kemudian nomor 085272278707 dan nomor yang dibuka oleh hotline kominfo Natuna 088708197717 itu update terkait dengan peristiwa bencana alam,” ujar Ramadhan.

3. Polri juga mendirikan dapur umum di PLBN

Tanah longsor terjadi Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) (dok. BNPB)

Lebih lanjut, Polri juga membuka dapur umum untuk para korban selamat yang ditempatkan di pos lintas batas negara (PLBN).

"Juga kita menurunkan Tim trauma healing ya dari Polres dan juga nanti akan menyusul Tim trauma healing dari SDM Polda Kepri," ujarnya.

Editorial Team