Jakarta, IDN Times - Mabes Polri mengungkap bahwa ada ribuan orang yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Hal ini diketahui usai 23 terduga teroris JI ditangkap dan diterbangkan dari sejumlah kota di Sumatra ke Jakarta.
“Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6.000 jaringan JI masih aktif, ini menjadi perhatian kita. Pendanaan mereka dari kotak amal, dari menyisihkan pendapatannya, juga dari Yayasan One Care,” kata Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jumat (18/12/2020).