Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
D1819618-6625-44CA-993D-0062EDF604CF.jpeg
Polri menggelar penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). (Dok. Humas Polri)

Intinya sih...

  • Polri memberdayakan 602.208 petani dengan menanam jagung di 3.861 hektar lahan di seluruh Indonesia.

  • Polri melepas 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog guna mendukung cadangan pangan nasional.

  • Potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri mencapai 1,19 juta hektar, termasuk 554.105 hektar yang telah ditanami jagung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polri menggelar penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan penanaman ini dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Khusus hari ini, dengan dipimpin Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, kami melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal IV pada 3.861 hektare lahan di seluruh wilayah Indonesia," kata Sigit.

1. Memberdayakan 602.208 petani

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). (Dok. Humas Polri)

Sigit memaparkan, secara khusus di Provinsi Banten, penanaman jagung dilaksanakan pada 208 hektare lahan. Sedangkan, pada pusat lokasi kegiatan tersebut, penanaman dilakukan pada lahan seluas 50 hektare.

"Dari lahan penanaman jagung kuartal IV, Polri memberdayakan 602.208 petani yang tergabung dalam 30.548 kelompok tani di seluruh Indonesia untuk turut serta mengelola lahan siap tanam," ujar Sigit.

2. Polri lepas 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). (Dok. Humas Polri)

Dalam proses penyerapan hasil panen, fokus utama diarahkan untuk mendukung penyerapan jagung oleh Bulog sebagai bagian dari penguatan cadangan pangan nasional. Selain itu, kerja sama dengan gabungan pengusaha makanan ternak terus diperkuat untuk memastikan penyerapan dapat berjalan optimal dan merata.

"Selanjutnya, pada hari ini kami akan memberangkatkan sebanyak 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog di seluruh Indonesia. Khusus Provinsi Banten, pemberangkatan ke gudang Bulog mencapai 160 ton. Hal ini dilakukan dalam rangka pemenuhan penyerapan 1 juta ton jagung oleh Bulog," kata Sigit.

3. Potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri mencapai 1,19 juta hektare

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). (Dok. Humas Polri)

Sigit menjelaskan, penanaman jagung ini merupakan tindaklanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan.

"Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian/Lembaga, Instansi Pemerintah, para stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat," kata Sigit.

Menurut Sigit, dengan adanya  kolaborasi tersebut, potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri telah mencapai 1,19 juta hektare, yang terdiri atas 881.743 hektar lahan binaan Polri dan 313.941 hektare Lahan Baku Sawah. 

"Dari total luasan tersebut, 554.105 hektare telah ditanami jagung yang terdiri dari 484.771 hektar lahan binaan Polri dan 69.334 hektare lahan baku sawah," ujar Sigit. 

Editorial Team