Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri kembali menangkap dua terduga teroris di kawasan Magetan, Jawa Timur. Brigjen Dedi mengatakan, keduanya merupakan satu keluarga. Sang ayah berinisial SA, 51, dan anaknya berinisial HA, 24. Mereka ditangkap pada Rabu (3/7) dini hari.
Selain itu, kedua terduga teroris tersebut diduga terlibat dengan kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).
"Ini kaitannya dengan pengungkapan lima tersangka kelompok JI dengan amirnya yang ditangkap kemarin. Ini masih ada kaitannya," ungkap Dedi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
PW, sang amir kelompok JI ditangkap pada Sabtu (29/6) lalu pukul 06.12 WIB di Hotel Jalan Raya Kranggan, Jati Raden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
PW juga telah menjadi target perburuan Densus 88 sejak tahun 2003. Untuk mengaburkan keberadaannya, PW memiliki sejumlah identitas lain. "Memiliki nama inisial yang cukup banyak. PW alias Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arief alias Ahmad Fauzi Utomo selama yang bersangkutan memimpin JI ini," ujar Dedi.
"Dia pernah bergabung dengan kelompok Noordin M Top, kemudian dr Azhari dan kelompok yang lain," sambungnya.
Tersangka kedua lanjut Dedi, merupakan istri dari PW. Wanita berinisial MY itu kata Dedi, merupakan salah satu tersangka yang berhasil direkrut oleh PW. Kemudian, tersangka ketiga berinisial BS merupakan tangan kanan dari PW. MY dan BS juga ditangkap pada waktu yang sama seperti PW.
"Perannya BS ini sebagai penghubung antara Amir dengan orang-orang yang berhasil direkrut. Kemudian yang bersangkutan juga merangkap juga sebagai driver dari pada Amir. Salah satu orang kepercayaan Amir," jelas Dedi.
Tersangka keempat berinisial A, ditangkap pada Minggu (30/6) kemarin, sekitar pukul 11.45 WIB. A ditangkap di Perumahan Griya Sariah, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Kebalen, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Ini anggota dr PW dan juga orang kepercayaan PW yang membantu dalam pelaksaan tugas menggerakan organisasi JI yang ada di Indonesia," kata Dedi.
Dan yang terakhir, tersangka berinisial BT alias Haedar alias Feni alias Gani, ditangkap pada Minggu (30/6) kemarin di kawasan Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). "(BT) Sebagai penasehat dan asisten dari PW. Sebagai orang kepercayaannya juga untuk mengendalikan jaringan JI di Jatim," kata Jenderal bintang satu itu.