Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

KLB ini menurutnya akan beragendakan pemilihan ketua umum yang baru. Ini menjadi upaya kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini memimpin partai berlambang mercy itu.

“Polri tidak mengeluarkan izin,” kata Argo saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).

1. KLB akan dipantau oleh Polda dan Satgas setempat

Default Image IDN

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono gelaran KLB termasuk penegakkan protokol kesehatan akan dipantau oleh polda dan Satgas COVID-19 setempat.

"Di sana ada Satgas yang menangani itu semua. Kegiatan-kegiatan seperti itu tentunya akan dipantau oleh polda setempat," tuturnya di Mabes Polri, Jumat (5/3/2021).

2. KLB dihadiri 1.200 orang

Default Image IDN

Sebelumnya, Eks Kader Partai Demokrat Darmizal mengklaim akan ada 1.200 orang dari peserta DPC, DPD, dan tamu undangan.

"(Insya Allah) KLB dilaksanakan pada Jumat siang (5 Maret 2021). Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (4/3/2021) malam.

Darmizal juga meyakini KLB tersebut akan memilih dan menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat yang baru. Sebab, ia mengatakan banyak kader berharap datangnya ketua umum baru untuk membuat Partai Demokrat kembali kepada kejayaannya.

"Insya Allah di bawah pimpinan Ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," kata dia.

3. KLB tersebut mengusung Moeldoko untuk gantikan AHY

KSP Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Politisi asal Minang itu juga mengklaim, Moeldoko akan menjadi Ketua Umum baru yang menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Suara yang diberikan kemungkinan akan menjadi suara mayoritas kader," katanya.
Selain Moeldoko, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon ketua umum di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Terkait hal ini Ridwan Kamil pun angkat bicara. Ia mengaku kaget dan menegaskan sampai saat ini masih menghormati kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. Alih-alih menjadi pesaing, Ridwan Kamil malah mendoakan agar AHY tetap sukses dalam memimpin Demokrat.

"Intinya mah kaget kok nama saya dibawa-bawa. Disebutkan saya berharap masalahnya selesai," ujar Emil.

Editorial Team