Kepolisian Republik Indonesia mengaku memiliki catatan khusus mengenai aksi main hakim sendiri dalam penyelesaian sebuah permasalahan. Salah satu contohnya adalah ketika menemukan adanya konten di media sosial yang dinilai menghina tokoh-tokoh tertentu. Bukannya melakukan konfirmasi, beberapa orang lebih memilih menggunakan tangan sendiri untuk mengintimidasi pelaku.
Salah satu yang sedang menjadi sorotan adalah aksi sekelompok orang yang mengklaim diri mereka sebagai anggota Front Pembela Islam. Mereka mendatangi rumah seorang pemilik akun media sosial karena statusnya dianggap melecehkan pimpinan FPI, Rizieq Shihab.