Jakarta, IDN Times - Buruknya kualitas udara ternyata memiliki dampak bagi mereka yang positif COVID-19. Hal ini diungkapkan oleh Guru besar Ilmu Kesehatan Lingkungan FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat) Universitas Indonesia (UI) Budi Haryanto.
Dia menjelaskan bahwa polusi udara dapat menimbulkan penyakit tidak menular yang bisa meningkatkan risiko kematian bagi pasien COVID-19.
"Dari hasil penelitian efek polusi udara ternyata 60 persennya lebih concern pada dampak kesehatan, jadi dampak lainnya itu sisanya, dampak dari polusi udara itulah yang harus diperhatikan" kata dia dalam diskusi daring bertajuk 'Dampak Sosial Ekonomi Polusi Udara' yang digelar oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sabtu (27/6).