Jakarta, IDN Times - Imbas dari pompa air di underpass Kemayoran yang tidak berfungsi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) DKI Jakarta akhirnya terpaksa menggunakan pompanya sendiri.
Berdasarkan pantauan IDN Times, Sabtu (25/1) hari ini, banjir masih menggenangi underpass Kemayoran setinggi 3 meter, sementara pompa air di dalamnya sudah tidak berfungsi lagi.
Underpass Kemayoran sebenarnya memiliki 3 pompa air di dalamnya. Ketiga pompa ini diharapkan berguna untuk mengurangi risiko banjir ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Namun, saat hujan kemarin Jumat (24/1), hanya ada 1 pompa yang berfungsi dan hari ini ketiganya sudah tidak berfungsi lagi. Nurkholid, petugas Dinas Perhubungan yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa tak ada pompa di underpass yang berfungsi.
"Sebenarnya ada 3 pompa itu di dalam, tapi kemarin yang berfungsi 1, terus malah sekarang semuanya mati," ujarnya.
Sutarso, seorang petugas Damkar turut menambahkan, "Panel pompanya saja sampai kerendem air, gimana pompanya mau hidup kalau begitu," ujarnya
Petugas Damkar dan Sumber Daya Air (SDA) Kemayoran hingga saat ini masih melakukan penyedotan air serta turut membantu petugas PPSU bertugas menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar.