Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan proogram Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)

Jakarta, IDN Times - Polemik yang ditimbulkan Program Organisasi Penggerak (POP) turut menjadi perhatian bagi KPK. Terkait hal ini, Wakil Ketua KPK, Lili Pantauli Siregar mengatakan, pihaknya bakal memanggil Mendikbud Nadiem Makarim.

“Karena beberapa hal terkait sekarang lagi ramai POP, kita rencana mengundang pak Menteri ke mari (KPK) bersama Irjen dan Dirjennya. Jadi mungkin itu salah satu agenda kita sampaikan akan menelaah (POP) tersebut," katanya dalam diskusi virtual bertajuk "Menjaga Integritas dalam Implementasi Kebijakan PPDB", Kamis (29/7/2020).

1. KPK akan membantu Kemendikbud dalam melaksanakan POP

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut, KPK kata Lili, siap mengawasi polemik POP di mana sebelumnya, Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mundur dari POP.

“Kami memang terhadap POP memberi perhatian. Kita akan melihat dan membantu kementerian terhadap pelaksanaan tersebut,” ucap Lili.

2. Nadiem ajak Muhammadiyah, NU, dan PGRI sempurnakan POP

Editorial Team

Tonton lebih seru di