PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND kembali menyalurkan dana bansos sembako dan PKH di sejumlah wilayah. Salah satunya di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. (Dok. Pos Indonesia)
Sementara itu, para KPM yang telah menerima bansos sembako dan PKH sangat senang. Mereka bersyukur pemerintah masih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka.
Salah satu KPM, yaitu Herlina, menerima bantuan dengan cara diantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos.
"Alhamdulillah, kali ini bantuannya door to door, diantarkan langsung ke rumah. Kalau biasanya kan saya yang datang ke Kantorpos. Bantuan yang diterima Rp1.425.000, rinciannya bansos sembako Rp600 ribu, PKH Rp825 ribu," ucap Herlina.
Perempuan paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual minuman keliling ini merasa bantuan yang tersebut sangat bermanfaat.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan lain-lain. Harapannya penyaluran lebih baik lagi, lebih tepat sasaran. Untuk saat ini rasanya sudah bagus," ucapnya.
Kepada Pos Indonesia selaku penyalur bantuan dari Kementerian Sosial, Herlina mengucapkan terima kasih.
"Untuk PT Pos Indonesia, terima kasih sudah membantu saya, menyalurkan bantuan dari Kemensos, lebih mempermudah. Untuk Kemensos, terima kasih atas bantuannya, semoga ke depannya lebih baik lagi," ujarnya.
KPM lainnya, Sudiman, yang ditemui usai menerima bantuan di Kantorpos mengaku uang yang diterimanya utuh tanpa potongan apapun.
"Proses pengambilan bantuan sembako di Kantorpos lancar. Tidak ada potongan. Bantuannya berupa uang, satu bulan Rp200 ribu. Bantuannya akan dipakai untuk bayar sekolah anak supaya anak bisa ikut ujian," kata Sudiman.
Bantuan yang diterimanya itu diakui Sudiman cukup membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.
"Bantuan ini alhamdulillah sangat bermanfaat untuk keluarga saya. Terima kasih Pos Indonesia dan Kementerian Sosial yang sudah membantu keluarga saya. Mudah-mudahan maju terus," katanya.