PPP Dorong Tokoh dari Luar Partai Jadi Capres 2024, Siapa Dia?

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR ramai-ramai datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). Mereka datang sebagai anggota DPR untuk memantau pengadilan.
"Kunjungan kami ke sini dalam rangka ya melihat, pertama apakah anggaran tahun 2021 yang dialokasikan untuk pengadilan Jakpus telah diimplementasikan, telah digunakan dengan baik dan benar apa tidak," kata anggota Komisi III DPR Arsul Sani.
1. PPP telah jalin komunikasi informal terkait Pemilu 2024
Pada kesempatan ini, Arsul yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengakui, partainya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh potensial dan partai politik lainnya. Namun, komunikasi itu masih bersifat informal karena pemilu masih dua tahun lagi.
"Ada sejumlah tokoh-tokoh tertentu kami berkomunikasi. Saya kira teman-teman masih ingat di bulan Desember kalau gak salah PPP undang empat gubernur, cuma mas Ganjar yang gak datang. Kang Emil, Mas Anies, Mbak Kofifah semua datang," ujarnya.
2. PPP bakal undang Menteri Jokowi
Undangan PPP terhadap tokoh politik tak hanya kepada para kepala daerah tersebut. Nantinya, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju akan diundang PPP.
"Nanti kita bikin acara lagi mengundang para menteri. Kami sudah mengundang Pak Erick ini tidak termediakan dengan baik. Nanti kita kasih kesempatan masing-masing
"Sampai saat ini memang PPP ingin mendorong tokoh di luar partai memimpin negara ini," sambungnya.
3. Pilpres berlangsung 14 Februari, Pilkada 27 November 2024
Diketahui pemerintah dan DPR telah sepakat menentukan tanggal pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
Pemilihan presiden dan anggota dewan bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangkan pemilihan kepala daerah berlangsung pada 27 November 2024.