Jakarta, IDN Times - Anggota Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Adrian Harahap, berharap Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono untuk legawa mundur dari posisinya. Hal itu agar PPP bisa melakukan konsolidasi secara internal dan mempersiapkan diri ke Senayan pada pemilu 2029.
"Sebagai seorang ksatria, kita harapkan Pak Mardiono untuk mundur agar kami bisa melakukan konsolidasi partai lebih baik," ujar Adrian ketika dihubungi IDN Times melalui telepon pada Minggu malam (9/6/2024).
Ia bahkan mengharapkan Mardiono bisa mundur di bulan Juni sehingga dapat langsung digelar Muktamar Luar Biasa untuk memilih ketua umum baru. Adrian mengatakan ada sejumlah nama yang dinilai cocok menjadi nakhkoda baru partai berlambang ka'bah hitam itu. Mulai dari Achmad Baidowi, Romahurmuziy hingga Amir Uskara.
"Pak Amir Uskara berhasil membesarkan PPP di Sulawesi Selatan. Jadi, PPP ini paling besar se-Indonesia ada di Sulsel. Itu semua berkat Pak Amir. Dia sudah pasang pondasi bagi PPP sudah lama," imbuhnya.