Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Iriana Jokowi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sebelumnya Presiden Jokowi melarang semua menterinya bicara soal isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan tiga periode. Peringatan tersebut disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Selasa (5/4/2022).
“Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan," katanya.
Namun, politikus Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, aksi Presiden Jokowi yang menegur menteri-menterinya itu hanya bentuk cuci tangan pemerintah atas wacana yang beredar.
Herzaky menilai, Presiden tidak mampu menghentikan kegaduhan di masyarakat, termasuk gagal menekan harga komoditas yang terus naik. Padahal, kata Herzaky, seluruh tanggung jawab itu berada di tangan Presiden.
“Aksi semprot dan teguran Presiden kepada para menterinya yang diumbar ke publik, membuat rakyat melihatnya Presiden sedang menyalahkan para pembantunya. Cuci tangan atas permasalahan dan ketidakmampuan pemerintahan saat ini dalam memastikan sembako dan BBM tersedia dengan harga terjangkau untuk rakyat,” kata Herzaky saat dihubungi IDN Times, Jumat (8/4/2022).