Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250927-WA0042.jpg
Kericuhan terjadi di Muktamar X PPP di kawasan Ancol, Sabtu (27/9/2025) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Mardiono akan menempuh jalur hukum terkait kericuhan di Muktamar X PPP karena demokrasi tidak boleh dicederai oleh kekerasan.

  • Ada penyusup yang sengaja mengacaukan Muktamar X PPP dan polisi akan melakukan penyelidikan dengan bantuan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

  • Kericuhan terjadi akibat adanya kelompok kader PPP yang pro dan kontra terhadap kepemimpinan Mardiono sebagai ketua umum periode 2025-2030.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kericuhan antar kader terjadi saat hari pertama Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diselenggarakan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025). Adapun hasil Muktamar X PPP ini secara aklamasi memilih Muhamad Mardiono sebagai ketua umum (ketum) periode 2025-2030.

Mardiono menyayangkan terjadinya keributan yang berujung menimbulkan korban luka. Di antaranya ada kader PPP yang mengalami cedera di bagian kepala dan bibir. Bahkan ada yang sampai dibawa ke rumah sakit.

"Saya juga menyayangkan terjadinya sebuah keributan yang kemudian menimbulkan korban, di mana ada beberapa kader kami yang saat ini sedang ada di rumah sakit, yang mengalami cedera di bagian kepala, kemudian di bagian bibir, dan lain sebagainya," kata dia usai menghadiri sidang di lokasi.

1. Tempuh jalur hukum

Kericuhan terjadi di Muktamar X PPP di kawasan Ancol, Sabtu (27/9/2025) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mardiono memastikan, pihaknya akan menempuh jalur hukum. Menurutnya, demokrasi tidak boleh dicederai dengan tindakan ilegal seperti kekerasan.

"Tentu ini nanti akan kita lanjutkan dengan proses hukum. Karena itu, dalam demokrasi tidak boleh dicederai oleh hal-hal yang tidak secara konstitusional," ucapnya.

2. Ada penyusup yang terekam di CCTV

Gelaran Muktamar X PPP (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Mardiono menyebut ada penyusup yang memang sengaja mengacaukan Muktamar X PPP. Aksi mereka tentu terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi. Ia menegaskan, polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengusut siapa dalang di balik kericuhan ini.

"Ada (penyusup), semuanya ada CCTV. Kemudian tentu polisi nanti akan melakukan penyelidikan. Nah tentu rekan-rekan juga sudah tahu ya bahwa sejak 2 minggu terakhir itu sudah ada beberapa kelompok-kelompok yang ingin secara ilegal ya untuk ya dengan catatan mungkin ya mengambil alih secara paksa. Dan itu tidak dibenarkan menurut AD-ART ya," tegas dia.

3. Kericuhan terjadi akibat ada kelompok kader PPP yang pro dan kontra terhadap Mardiono

Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono saat Muktamar X (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Proses pembukaan Muktamar X PPP sempat diwarnai dengan kericuhan. Bahkan sesama kader PPP sempat terjadi aksi saling sorak, adu jotos, hingga lempar kursi.

Kader PPP terpecah jadi dua kelompok, yakni pihak yang mendukung Mardiono kembali jadi ketum dan pihak yang meminta agar ada kepemimpinan baru di PPP.

Editorial Team