Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terhitung dua kali menyebut lawan debatnya, Joko "Jokowi" Widodo tak paham dalam debat capres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu malam (30/3).

Prabowo mengungkit-ungkit soal tudingan miring kepada dirinya. Mantan Danjen Kopassus itu juga menyindir soal orang-orang di sekitar Jokowi.

1. Prabowo menganggap Jokowi tak paham pihaknya menuduh Prabowo membela khilafah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ketika memasuki segmen bertema ideologi, Prabowo mengungkapkan kepercayaannya pada Jokowi. Ia yakin Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 itu merupakan sosok Pancasilais, patriotis, dan nasionalis.

Namun, Prabowo mempertanyakan sejumlah pihak di kubu Jokowi yang menuduhnya sebagai pembela khilafah.

"Apakah Pak Jokowi paham dan mengerti di antara pendukung Pak Jokowi ada yang melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak tepat kepada saya, seolah-olah saya membela khilafah," tanya Prabowo pada Jokowi.

Merasa senasib, Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya sering dituduh isu miring sejak 4,5 tahun ini. Di antaranya tudingan soal dirinya PKI. Kendati, menurut Jokowi hal tersebut tidak penting.

"Yang paling penting, marilah kita bersama-sama membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita ini pemimpin, pemimpin bisa memberikan contoh-contoh yang baik," ujar Jokowi.

2. Jokowi dinilai tak paham ada pejabatnya yang memerintahkan penggunaan aparat membantu kontestan dalam pemilu

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dalam segmen keempat, Prabowo mengungkapkan ada sejumlah pejabat yang memerintahkan aparat untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilu 2019. Menurut dia hal tersebut tak sesuai dengan kaidah demokrasi.

"Saya khawatir mungkin Bapak tidak paham. Di bawah ini banyak ada kepala desa dimasukin penjara, dipanggil dikasih pengarahan. Aparat yang memberikan pengarahan," kata Prabowo.

3. Debat kelima berlangsung 13 April 2019

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Debat Pilpres 2019 masih tersisa sekali lagi, yang akan berlangsung pada 13 April 2019. Dalam debat pamungkas tersebut, kedua pasangan capres-cawapres akan tampil memperdebatkan isu Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, serta Investasi.

Debat kelima ini disebut-sebut akan menjadi penentu calon pemilih, khususnya pemilih pemula dalam menentukan pilihannya pada 17 April mendatang. 

Editorial Team