Presiden Prabowo Subianto hadir di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo menilai, di tengah perubahan geopolitik dan ekonomi dunia yang cepat, kerja sama antara ASEAN dan Republik Korea harus semakin erat. Menurutnya, kedua pihak perlu menjaga keterbukaan ekonomi, memperkuat konektivitas, serta memastikan inklusivitas dalam setiap kebijakan pembangunan kawasan. Dengan cara itu, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan bersama dapat diwujudkan.
“Dalam lanskap yang dinamis ini, sangat penting bagi ASEAN dan ROK untuk bekerja sama menjaga ekonomi kita tetap terbuka, terhubung, dan inklusif. Hal ini memungkinkan kita untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan peluang nyata bagi kesejahteraan bersama,” ucap dia.
Presiden Prabowo menyoroti pentingnya memperkuat mekanisme kerja sama ekonomi yang lebih konkret. Ia menegaskan, implementasi penuh atas kemitraan ekonomi komprehensif regional harus menjadi prioritas bersama. Selain itu, peningkatan kawasan perdagangan bebas antara ASEAN dan Republik Korea juga menjadi langkah strategis untuk memperluas peluang investasi dan memperkuat rantai pasok kawasan.
“Rantai pasokan regional harus diperkuat. ASEAN berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pasar digital paling dinamis di dunia. Nilai barang dagangan bruto digital kawasan ini diproyeksikan mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat pada 2030,” kata dia.