Mahfud MD di acara "Tabrak Prof!" di Semarang, Selasa (23/1/2024) (IDN Times/Istimewa)
Sementara itu, cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD mengaku akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di waktu yang tepat. Dia mengaku ingin memberikan contoh, bahwa dirinya tak ingin memanfaatkan jabatan menteri untuk kepentingan politik Pilpres.2024.
"Saya juga ingin memberi contoh kalau saya ini menjadi calon wakil presiden, apakah saya masih menggunakan kedudukan saya untuk memanfaaatkan fasilitas negara atau tidak," ujar Mahfud dalam acara Tabrak Prof! yang disiarkan di kanal YouTube Mahfud MD Official, Selasa (23/1/2024).
Mahfud lantas memastikan, selama tiga bulan menyandang status resmi sebagai cawapres, dia tak pernah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Ini saya sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara saya masih berkantor di Polhukam secara rutin, semua tugas-tugas, surat-surat masuk pasti selesai tidak kurang dari seminggu," tegasnya.
Oleh sebabnya, Mahfud menekankan kepada jajaran pemerintah daerah agar tidak menyambut dirinya saat berkampanye ke berbagai daerah.
"Meskipun saya cawapres dan saya minta dengan pemerintah daerah yang kenal baik dengan saya, jangan menjemput saya ketika saya ke daerah, karena saya tidak mau menggunakan jabatan saya itu menggunakan fasilitas pemerintahan," ungkap dia.
Mahfud berharap, etika politik dan kepemimpinan yang ditunjukkannya itu bisa menjadi contoh bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden lain.
"Maksud saya ini agar ditiru oleh yang lain, calon presiden, calon wakil presiden. Jangan mau dijemput pejabat daerah, jangan mau diantar, didampingi, hanya minta pengamanan saja kepada polisi," imbuh dia.