Calon Presiden Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto blusukan mengunjungi rumah warga di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023) (dok. Tim Prabowo)
Sebelumnya, Prabowo melakukan blusukan mengunjungi salah satu rumah warga di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023). Usai aksi itu, muncul konten di jejaring media sosial yang menyebut bahwa aksi Prabowo itu merupakan settingan.
Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie mengatakan pihaknya tak mengerti settingan apa yang dimaksud tersebut.
"Saya belum tahu apa setinggan yang dimaksud," kata Grace dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (2/12/2023).
Grace menjelaskan, setiap kunjungan Prabowo sebagai capres tentu mendapat pengawalan sebagai bentuk pengamanan yang dijamin negara. Terlebih, Prabowo saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Tapi kalau mau datang pastikan ada persiapan ya, paling gak aparat kan, untuk ngejaga, jadi warga sedikit banyak tahu lah ya, dan mungkin kemanan mungkin sudah tau juga rutenya ya. Supaya untuk keamanan saja sih karena bagaimanapun mereka ini Pak Prabowo adalah menteri aktif," tutur dia.
Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menegaskan, pengamanan yang sama sesuai standar keamanan aparat juga diberlakukan kepada capres dan cawapres lainnya.
"Calon-calon yang lain juga saya kira ada standar kemanan tertentu yang saya kira sulit untuk dijaga betul-betul rahasia, warga gak tahu sama sekali," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Grace, keamanan capres dan cawapres semacam itu bukan gimik.
"Tapi untuk alasan keamanan saya rasa, bukan gimik-gimik," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, Prabowo melakukan blusukan ke Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara. Momen blusukan itu juga diunggah Prabowo melalui akun jejaring media sosial pribadinya.
Nining Yunani (67), warga yang rumahnya didatangi Prabowo mengaku kaget. Ia tak menyangka rakyat kecil sepertinya dapat bertemu langsung dengan Prabowo.
"Kedatangan bapak tuh kaget," kata Nining.
"Pas sampe depan, wah ada Prabowo, alhamdulillah. Tiba-tiba, gak disangka-sangka deh. Namanya kita orang kayak gini," tambahnya.
Meski senang, Nining menyebut dirinya tidak bisa banyak berinteraksi dengan Prabowo. Sebab saat sosok tersebut ingin menghampiri rumahnya, warga yang antusias dengan kedatangan Prabowo terus mengerumuninya.
"Sebenarnya bapak mau naik ke sini (rumah Nining), tapi diserbu langsung. Bapak bilang 'Assalamualaikum, Ibu', eh diserbu lagi," ucapnya.
Berbeda dengan Nining, Adi (40) justru mendapat kesempatan berbincang dengan Prabowo. Ia mengatakan bahwa capres tersebut bertanya tentang keluhan warga kampungnya.
"Bapak bertanya keluhan. 'Kamu keluhan di sini apa?'" kata Adi menirukan Prabowo.
"Kalau di sini keluhannya (kesulitan) air (bersih), saya bilang," sambung Adi.
Ia melanjutkan, setelah menjelaskan permasalahan, Prabowo berjanji akan membantu memecahkan masalah tersebut. "Siap, Pak," kata Adi lagi.
Adi mengaku sangat terharu atas kesempatan tersebut. Saking senangnya, ia bahkan meneteskan air mata.
Ia pun menyebut Prabowo sempat berkelakar dengannya. Adi mengungkapkan hanya ada perasaan senang di hatinya.
"Pas datang, bapak bertanya 'emang kenal kamu sama saya?'" katanya menirukan Prabowo.
"Dalam hati saya, senang banget, Pak. Saya gak berasa, kayak mimpi, sampai terharu, saya sampai keluarin air mata, ini gak mengada-ada. Saya emang ngefans sama bapak dan Mas Gibran," sambung Adi.