Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
meninjau progres pembangunan Jembatan Bailey Sungai Garoga di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (dok. Sekretariat Presiden)
meninjau progres pembangunan Jembatan Bailey Sungai Garoga di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (dok. Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Prabowo berdialog dengan pekerja dan warga

  • Prabowo tinjau posko kesehatan

  • Tenaga medis bersiaga di posko kesehatan setiap hari

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto tiba di Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Rabu (31/12/2025), untuk memantau langsung proses pemulihan pascabencana. Salah satu agenda Presiden Prabowo adalah meninjau progres pembangunan Jembatan Bailey Sungai Garoga di Kecamatan Batang Toru.

Kunjungan ini bertujuan memastikan percepatan penyelesaian infrastruktur krusial yang berfungsi sebagai penghubung vital untuk mobilitas dan distribusi logistik pascabencana.

Proyek Jembatan Bailey sepanjang 44 meter ini merupakan solusi dan sementara untuk menggantikan jembatan permanen yang rusak diterjang bencana. Kerusakan tersebut sempat melumpuhkan akses warga.

Jembatan darurat ini dikerjakan oleh Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Konstruksinya dirancang dengan kemampuan menahan beban hingga 25 ton. Harapannya, infrastruktur ini segera memulihkan konektivitas utama yang menghubungkan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, sehingga mampu memperlancar seluruh aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

1. Prabowo berdialog dengan pekerja dan warga

meninjau progres pembangunan Jembatan Bailey Sungai Garoga di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (dok. Sekretariat Presiden)

Selama peninjauan, Presiden Prabowo menyempatkan berdialog dengan pekerja konstruksi dan warga sekitar. Prabowo menekankan agar seluruh tahapan pembangunan harus mematuhi standar keselamatan kerja dan diselesaikan tepat waktu sesuai target.

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak. Kehadiran langsung Presiden di lokasi bencana menjadi manifestasi nyata negara yang tidak hanya membuat perencanaan, tetapi juga memastikan kebutuhan esensial warga terpenuhi, sehingga aktivitas kehidupan dapat normal kembali.

2. Prabowo tinjau posko kesehatan

Presiden Prabowo meninjau Posko Kesehatan Kodam I/Bukit Barisan, Tapanuli Selatan (dok. Sekretariat Presiden)

Setelah melihat progres jembatan, agenda Prabowo selanjutnya adalah meninjau Posko Kesehatan Kodam I/Bukit Barisan. Posko ini berlokasi di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru. Kunjungan tersebut diisi dengan dialog bersama tenaga medis untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak bencana telah berjalan optimal.

Dalam perbincangan, Presiden menanyakan tentang masa tugas tim serta tantangan yang dihadapi dalam memberikan layanan medis. Kapten CKM drg. Alfian dari Kesdam I/Bukit Barisan, menjelaskan personel kesehatan telah berada di lokasi sejak hari pertama insiden bencana.

“Kami di sini sudah bertugas dari hari pertama yaitu selama 36 hari” ujar drg. Alfian saat ditemui selepas peninjauan.

Ia menambahkan, selama 36 hari bertugas, tim medis telah memberikan penanganan kepada kurang lebih 2.300 pasien. Mayoritas kasus kesehatan yang ditangani merupakan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), seperti keluhan batuk dan pilek, serta penyakit kulit berupa gatal-gatal yang umum dialami oleh warga.

“Paling banyak yang kami tangani ISPA dan infeksi kulit,” kata Alfian.

3. Tenaga medis bersiaga di posko kesehatan setiap hari

Presiden Prabowo meninjau Posko Kesehatan Kodam I/Bukit Barisan, Tapanuli Selatan (dok. Sekretariat Presiden)

Mengenai kesiapan fasilitas, Alfian menyampaikan, Posko Kesehatan Batu Hula telah ditunjang dengan tenaga medis yang siaga setiap hari. Setidaknya dua dokter bertugas harian, yakni dari Kesdam I/Bukit Barisan dan kolaborasi dari puskesmas serta Dinas Kesehatan daerah.

“Juga perawat dan juga paramedis yang lain untuk stand by di Posko Batu Hula ini,” ucap dia.

Editorial Team