Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyambangi Rumah Duka Sentosa, RSPAD Jakarta, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ekonom senior Kwik Kian Gie, yang meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) malam. Kepala Negara bergegas masuk ke ruang B, tempat Kwik Kian Gie disemayamkan.
Prabowo terlihat berdiri tegak di samping peti jenazah. Pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat khidmat memberikan penghormatan terakhir.
Bagi Prabowo, Kwik Kian Gie merupakan tokoh bangsa yang pemikiran-pemikirannya sangat berharga dalam menata bangsa ini. Hingga akhir hayatnya, sang kritikus ulung itu masih sempat memikirkan Indonesia, agar dikelola dengan baik bagi pemerintahan yang berjalan.
Beberapa hari sebelum kepergian almarhum, pesan itu masih masuk. Prabowo menyebut, isinya tak berubah dari puluhan pesan sebelumnya, yakni nasihat, saran, dan untaian pemikiran dari seorang ekonom yang tak pernah lelah peduli pada arah bangsa.
“Saya merasa dekat sama beliau, beliau banyak kasih nasihat ke saya bahkan beberapa hari yang lalu pun ngirim WA ya, memberi saran-saran, beliau masih terus memberi WA,” kata Prabowo di RSPAD Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Prabowo mengatakan, Kwik Kian Gie konsisten mempertahankan ekonomi Pancasila. Khususnya Pasal 33 UUD 1945.
Pasal 33 menjadi landasan dalam konstitusi Indonesia, menjadi pelaksanaan konkret dari semangat keadilan sosial yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Pasal tersebut juga menjadi tujuan bernegara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Pemikiran beliau sangat mempertahankan ekonomi pancasila, ekonomi pasal 33, beliau tokoh sangat luar biasa," kata Prabowo.
Kwik Kian Gie menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada usia 90 tahun. Kesehatan Kwik Kian Gie telah menurun sejak tiga bulan terakhir ini. Jenazah Kwik Kian Gie disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD selama dua hari, pada 29-30 Juli 2025.
Setelah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, jenazah almarhum Kwik Kian Gie direncanakan akan dikremasi pada Kamis (31/7/2025). Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo saat melayat adalah Kepala Sekretaris Presiden Prabowo Rizky Irmansyah.