Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan, bahwa sejumlah prajurit TNI menganiaya warga yang sedang melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah.
Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (30/12/2023), Kristomei mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Sabtu 30 Desember sekitar pukul 11.00 WIB, di depan markas kompi B Yonif Raider 408/SBH, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Akibat main hakim sendiri itu, 7 warga mengalami luka luka yakni SA (26), AD (20), JI (22), DI (22), Yan (22), Par (51), dan Luk (19).
"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena kesalahpahaman antara kedua belah pihak," demikian keterangan tertulis Kristomei.