Pramono Curhat Sempat Mau Berhenti Jadi Pejabat

Jakarta, IDN Times - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku sempat berencana untuk berhenti menjadi pejabat setelah 25 tahun. Menariknya, kini Pramono malah menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yang sudah merencanakan diri ingin berhenti menjadi pejabat. Sudah jadi pejabat 25 tahun, ternyata masih diberi beban tugas ini," ujar Pramono.
Bahkan, Pramono awalnya tidak percaya jika diminta maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Istri dan anaknya juga sempat tak percaya dengan tugas tersebut.
"Enggak ada yang percaya ketika saya diputuskan untuk maju. Saya, istri, dan anak enggak percaya. Enggak ada orang yang tahu," katanya.
Meski demikian, kini Pramono mengaku siap bekerja dan bekerja sama dengan DPRD dan semua fraksi agar wajah Jakarta sebagai kota global bisa naik kelas.
"Apapun ke depannya, kerja sama dengan baik itulah yang akan menentukan wajah Jakarta sebagai Kota Global dari 156 bisa naik kelas. Kini, menjadi tanggung jawab kita semua," ujar Pramono.
Pramono bersama Rano Karno ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024 berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2025.
"Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 (tiga) Saudara. Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, MM. dan Saudara. H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 atau 50,07 persen dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata dalam rapat pleno terbuka penerapan Paslon gubernur dan wakil gubernur di Hotel Pullman Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).