Jakarta, IDN Times - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan ia hanya didampingi putri bungsu, Hanifa Fadhila Pramono dan sang istri, Endang Nugrahani dalam penetapan oleh KPUD Jakarta pada Kamis (9/1/2025) di Hotel Pullman, Jakarta Pusat. Sementara, putra sulungnya, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, tak bisa ikut mendampingi karena ia juga ditetapkan oleh KPUD Kediri sebagai bupati.
"Saya akan didampingi oleh istri dan anak. Kebetulan, anak yang satunya lagi juga ditetapkan sebagai bupati terpilih di Kediri, jadi saya hanya didampingi oleh istri dan anak. Selain itu, ada tim sukses yang selama ini sangat membantu," ujar Pramono di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan.
Ia mengenang kembali momen awal mula ia diajukan oleh Megawati Soekarnoputri sebagai calon gubernur Jakarta yang diusung oleh PDIP. Ketika itu, tingkat elektabilitas mantan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) tersebut ada di level paling bawah dibandingkan cagub lainnya.
"Ketika itu, saya tidak diperhitungkan, tetapi kini saya ada di fase untuk ditetapkan (sebagai) gubernur," tutur dia.
Di sisi lain, Pramono mengucap syukur karena Pilgub Jakarta 2024 berjalan riang gembira. Tidak seperti pilgub pada 2017 lalu.
"Tidak ada tensi politik berlebihan. Praktis karena tidak ada gugatan sehingga roda ekonomi masyarakt tetap berjalan seperti biasa, walaupun sekarang cuaca lagi tidak bagus. Tetapi, dengan konsentrasi penuh dari pemerintah untuk mengatasi hal-hal seperti ini, termasuk urusan ekonomi, adalah hal positif," katanya.