Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara

Intinya sih...

  • Dokumen warga yang terbakar segera diurus, termasuk KTP dan ijazah

  • Warga meminta tambahan susu formula untuk balita di pengungsian

  • Pemprov DKI Jakarta masih fokus menangani korban kebakaran, tanpa relokasi sementara

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, RT 17/RW 004, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Pramono mengatakan, ada 485 rumah yang terkena dampak akibat kebakaran tersebut.

"Sekarang ini kurang lebih ada 800 kepala keluarga dan 3.200 jiwa, dimana sekitar 1.900 telah berada di tempat pengungsian ini. Dan saya sudah berkoordinasi dari kemarin dengan Bapak Wali Kota Jakarta Utara untuk ditangani maksimal," ujar Pramono di lokasi, Minggu (8/6/2025).

"Maka pada hari ini seluruh kepala dinas, seluruh dinas yang ada di balai kota, all out turun tangan," sambungnya.

1. Dokumen warga yang terbakar segera diurus

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara

Dalam kesempatan itu, Pramono juga meminta jajarannya untuk segera membantu proses pengurusan dokumen warga yang terbakar, seperti KTP hingga ijazah.

"Bagi keluarga atau korban yang ijazah, KTP-nya, ataupun apapun yang terbakar, saya minta untuk segera dibuatkan, diselesaikan. Karena mumpung ini masih pada waktu yang cukup dekat sehingga datanya ada, dengan demikian mudah-mudahan ini akan bisa menolong semua yang ada di tempat pengungsian ini," kata dia.

Pramono mengatakan, untuk urusan makanan, minuman dan kesehatan tidak ada keluhan dari warga. Namun, warga meminta ada kipas angin di tenda pengungsian.

"Sementara tadi setelah saya keliling, memang ada keluhan kecil-kecil. Kalau untuk urusan makanan, minuman, kesehatan, gak ada masalah. Hanya memang karena panas, mereka meminta misalnya kipas angin," ucap dia.

2. Warga minta susu formula

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara

Selain itu, warga juga meminta penambahan susu formula untuk balita. Dia berharap, asupan gizi untuk balita di pengungsian tetap terjaga.

"Sehingga dengan demikian mudah-mudahan apa yang menjadi permintaan masyarakat yang terdampak bisa dipenuhi oleh pemerintah DKI Jakarta," ujar dia.

Mantan Menteri Sekretaris Kabinet itu menegaskan, balita menjadi prioritas penanganan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Balita menjadi prioritas bagi kami. Karena hampir, tadi ada bayi yang 3 bulan, ada yang 5 bulan, kebetulan saya berdialog secara langsung, relatif apa yang menjadi kebutuhan dasarnya terpenuhi," ucap dia.

3. Pemprov DKI Jakarta masih fokus tangani korban

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara

Saat ditanya mengenai apakah warga akan direlokasi ke tempat lain, Pramono mengaku saat ini masih fokus mengurus korban.

"Sementara ini kita fokus untuk korban yang ada di tempat ini," ujar Pramono.

Pramono bersyukur tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6/2025).

"Tetapi yang menjadi catatan yang baik adalah tidak ada korban sama sekali," imbuhnya.

Editorial Team