Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan sertifikat pengemudi perempuan Jakarta Transjakarta Women Empowerment di kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan sertifikat pengemudi perempuan Jakarta Transjakarta Women Empowerment di kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Praktik bullying jangan terulang lagiSelain itu, Pramono menegaskan praktik perundungan atau bullying di lingkungan sekolah tidak boleh terulang kembali.

  • Pramono tunggu hasil penyelidikan polisiPramono masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait penyebab ledakan tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, proses pembelajaran di SMA Negeri 72 Jakarta tetap berlangsung pascaledakan yang terjadi pada Jumat (7/11/2025). Namun, proses pembelajaran itu dilakukan secara daring.

"Ya, memang hari ini dibutuhkan untuk daring. Ibu Kepala Dinas (Dinas Pendidikan DKI Jakarta) telah memberikan laporan kepada saya, memang hari ini kita izinkan untuk daring" ucap Pramono, Senin (10/11/2025).

1. Praktik bullying jangan terulang lagi

Ilustrasi Bullying (Foto: IDN Times)

Dia mengatakan, praktik perundungan atau bullying di lingkungan sekolah tidak boleh terulang kembali.

“Yang paling utama, hal-hal yang bersifat perundungan atau bullying tidak boleh terulang kembali. Karena ini bisa menjadi motivasi atau pemicu,” ujar Pramono.

2. Pramono tunggu hasil penyelidikan polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat jumpa pers terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sabtu (8/11/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pramono mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian tentang penyebab ledakan tersebut.

"Sampai hari ini, karena ini yang berwenang sepenuhnya adalah kepolisian, mari kita tunggu bersama-sama apa yang sebenarnya terjadi. Jadi untuk itu saya tidak komentar, tetapi sekali lagi kita tunggu apa yang menjadi temuan yang sebenarnya," kata dia.

3. Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental

Kesaksian Siswa SMA 72 yang Terkena Ledakan. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan, SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring (online) mulai Senin hingga kondisi sekolah telah dinyatakan dapat digunakan kembali.

"Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah. Pembelajaran di kelas nantinya akan diisi oleh wali kelas dan psikolog dengan pembelajaran yang dikemas dengan memberikan ruang interaksi lebih dekat, seperti olahraga dan seni agar anak-anak dapat pulih dan kembali merasa aman,” ujar Nahdiana dalam keterangan, Minggu (9/11/2025).

Sebelum kegiatan belajar dimulai, kata dia, pihak sekolah juga akan mengundang orangtua siswa untuk memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah pemulihan yang dilakukan bersama pihak sekolah, psikolog, serta unsur wilayah setempat.

"Saat ini, para petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas PPAPP telah berjaga di lokasi untuk memastikan pendampingan berjalan baik," ucap dia.

Diberitakan, ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025). Ledakan itu terjadi saat para murid tengah melaksanakan salat Jumat. Puluhan orang murid terluka akibat insiden ini. Mereka pun mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit.

Editorial Team