Pramono: 51 RT di Jakarta Terendam karena Banjir Kiriman

Intinya sih...
Pramono harap banjir segera surut
Jumlah RT yang terdampak banjir 0,165 persen
Ketinggian banjir ada yang mencapai atap rumah
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 51 RT di Jakarta Terendam Banjir pada Minggu (6/7/2025). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan hal itu disebabkan karena banjir kiriman dari wilayah sekitar Jakarta.
Sebab, pada Sabtu (5/7/2025), sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya hujan deras.
"Hari ini tadi pagi saya sudah berkoordinasi dengan Ibu Kepala Dinas Sumberdaya Air. Memang banjir yang terjadi pada hari ini adalah banjir kiriman yang paling utama. Karena curah hujan yang cukup tinggi di atas, di atas 200 mililiter, sehingga dengan demikian penanganannya semua pompa sudah kita hidupkan, kemudian air sudah kita atur, pintu-pintu air," ujar Pramono usai Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2025, tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).
1. Pramono harap banjir segera surut
Pramono berharap, banjir di 51 RT tersebut bisa surut siang ini. Sejak dinihari tadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berupaya melakukan sejumlah penanganan agar banjir segera surut.
"Tadi saya secara langsung berkomunikasi dengan Ibu Ika Sumber Daya Air dan sekarang proses sedang dilakukan di lapangan karena memang kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi. Dan selokan ataupun saluran yang tidak tertangani dengan baik," kata dia.
2. Jumlah RT yang terdampak banjir 0,165 persen
Sebelumnya, Kapusdatin BPBD DKI, Mohamad Yohan, mengatakan jumlah RT yang terdampak banjir pada Minggu (6/7/2025) sebesar 0,165 persen.
"Jumlah RT di DKI 30.773 presentase RT terdampak 0,167 persen (51 RT)," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya.
3. Ketinggian banjir ada yang mencapai atap rumah
Ketinggian banjir beragam, ada puluhan sentimeter hingga mencapai atap rumah.
Berikut data 51 RT yang terendam banjir:
Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tanjung Barat:
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 90 s.d 190 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawa Jati:
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 140 s.d 265 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pejaten Timur:
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 230 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kebon Baru:
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 90 s.d 110 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Manggarai:
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 60 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 33 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina:
* Jumlah: 14 RT
* Ketinggian: 180 s.d 200 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu:
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 175 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Balekambang:
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 130 s.d 140 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang:
* Jumlah: 7 RT
* Ketinggian: 200 s.d 300 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan:
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 250 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Gedong:
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 100 s.d 140 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung.