Dairi, IDN Times - Letnan Satu Infanteri Erizal Zuhri, Prajurit Kopassus gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12).

Jenazah Erizal rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Hingga sore ini rumah duka sudah dipadati para kerabat dan keluarga Erizal.

Erizal merupakan anak kedua dari Aiptu Rukur Sidabutar. Anggota Polri di Polres Dairi.

Namun rencana kedatangan jenazah berubah. Awalnya pada Kamis (19/12) berubah menjadi Jumat (20/12) karena kendala penerbangan dari Jakarta menuju Medan. Hal itu diungkapkan oleh Humas Polres Dairi Inspektur Dua (Ipda) Donny Saleh.

“Informasi terbaru yang kami dapatkan, jenazah ananda Erizal diperkiraka tiba hari Jumat Subuh,” ungkapnya, Rabu (18/12).

Almarhum Erizal juga akan dimakamkan dengan upacara militer. Dikabarkan upacara juga akan dipimpin langsung oleh Danjen Kopassus.

“Kami keluarga besar Polres Dairi sangat berduka. Karena ananda Erizal adalah sosok yang sangat dekat dengan keluarga. Dia juga ramah dengan warga dan kepada kami di Polres Dairi,” ungkapnya.

Erizal diketahui sebagai salah satu lulusan terbaik Akmil 2015 lalu. Dia adalah salah satu putra terbaik Dairi yang lolos menjadi anggota Kopassus.

Sebelumnya, terjadi baku tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI/Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.

''(Baku tembak) menyebabkan dua prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua," kata Sus Taibur dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (18/12).

Baca Juga: Tewas di Papua, Kopassus Erizal Dikenal Ramah oleh Masyarakat Dairi