Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melakukan kajian prediksi gempa bumi sebagai upaya mengurangi korban akibat bencana. Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengatakan ada dua istilah kajian yaitu prediksi gempa bumi dan prekursor gempa bumi.
"Dari berbagai riset dan pengembangan oleh BMKG, yang cukup menjanjikan adalah metoda dengan data magnet bumi atau BMKG menyebut dengan Prekursor Gempabumi dengan metode magnet bumi," ujar Triyono dalam keterangan resminya, Sabtu (5/6/2021).
Prekursor gempa bumi adalah kajian atau riset yang mempelajari perubahan fisik yang terjadi pada alam, yang dapat dijadikan sebagai bentuk awal sebelum kejadian gempa bumi. Sedangkan, prediksi gempa bumi untuk menjawab penyediaan informasi parameter gempa bumi saat belum terjadi gempa bumi yang meliputi waktu terjadinya gempa, lokasi pusat gempa dan parameter sumber dan mekanisme sumber gempa.