Jakarta, IDN Times - Anggota tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said ikut angkat bicara menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan yang meminta agar presiden baru di 2024 tak perlu berbicara perubahan. Sebab, dalam pandangannya saat ini Indonesia sudah ada di jalur yang tepat untuk masuk ke dalam kelompok negara berpenghasilan tinggi (high income country).
Dalam pandangan Sudirman, pernyataan Luhut sulit diterima oleh akal sehat. "Karena tugas utama pemimpin di setiap organisasi adalah membawa perbaikan. Kalau Anda diberi tugas ketika memimpin perusahaan tertentu, lalu statusnya A, lalu 3-4 tahun bekerja, statusnya masih A, berarti you don't make change. Anda tidak men-deliver perbaikan," ungkap Sudirman seperti dikutip YouTube Kasi Solusi pada Jumat (16/6/2023).
Meski begitu, Sudirman menyebut hal tersebut perlu didebatkan agar publik paham konotasinya apa. Kemudian, publik harus diajak berpikir apakah pernyataan Luhut itu melawan akal sehat atau tidak.
"Menurut saya, pernyataan itu tidak wajar (datang dari Luhut)," tutur mantan Menteri ESDM itu.