Presiden Joko Widodo blusukan sekaligus membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat penerima manfaat dan pedagang ke Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Pasar Gunung Batu, Kota Bogor, Selasa (17/5). (Dok. PT Pos Indonesia)
Lebih lanjut terkait penyaluran BLT minyak goreng, EVP Regional 2 Jakarta PT Pos Indonesia Arifin Muchlis mengatakan dilakukan berbarengan dengan proses perekaman lokasi rumah keluarga penerima manfaat (KPM). Perekaman lokasi berupa geotagging dan memotret rumah KPM.
"Proses geotagging dan pemotretan dilakukan paralel dengan penyaluran BLT minyak goreng. Saat ini geotagging di wilayah regional 2 Jakarta sudah 80%. Kami mengejar target selesai pada akhir Mei 2022," kata Arifin.
Untuk mempercepat proses geotagging, pihaknya menambah jumlah personel di lapangan. Tak hanya dari karyawan Pos Indonesia saja, tapi juga dibantu tenaga tambahan.
"Kami melibatkan banyak pihak, melibatkan tenaga kemitraan, aparat pemerintah setempat, tenaga Karang Taruna, dan mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cibinong Cecep Yusuf, menyebutkan geotagging di wilayahnya tercapai 70% dari target 84 ribu KPM.
"Di Cibinong sekitar 70% karena banyak daerah sulit, dan blankspot. Target kami akhir bulan Mei selesai," kata Cecep.
Demi mengejar target geotagging, per kelurahan diturunkan sekitar 10 orang petugas. Proses geotagging ini pun dilakukan bekerja sama dengan pihak kelurahan.
"Kami terkendala saat validasi ke KPM banyak yang sedang mudik sehingga menghambat penyelesaian," ucapnya.
Jika geotagging masih jauh dari target, penyaluran BLT minyak goreng di Cibinong sudah tercapai 99%. Target penyaluran 84 ribu KPM hanya tersisa 380 KPM.
"Kemungkinan tidak akan tersalurkan karena KPM sudah meninggal," katanya.
Di antara jutaan KPM yang telah menerima BLT minyak goreng adalah Nurhayati. KPM dari Cibinong ini sehari-hari menjalani profesi ibu rumah tangga dan membuka usaha warung kecil-kecilan di depan rumah.
"Alhamdulillah, senang bisa terima bantuan. Saya sangat terbantu untuk menambah modal usaha, terutama untuk membeli minyak goreng dan keperluan sehari-hari. Terima kasih kepada Bapak Jokowi, Kemensos, dan PT Pos Indonesia yang sudah memberikan bantuan," tutur Nurhayati.
KPM lainnya yang juga berasal dari Cibinong, Zulma, tak kalah bahagia. Perempuan yang sehari hari membuat kerajinan tirai bambu ini akan memanfaatkan uang bantuan dengan sebaik mungkin.
"Uang bantuan akan saya pakai untuk tambahan modal usaha," tandas Zulma. (WEB)