Jakarta, IDN Times - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku tak menyangka bahwa salah satu tuntutan buruh kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo direspons cepat oleh pihak kepolisian.
Dalam pertemuan dengan Jokowi yang dilakukan pada Jumat (26/4) lalu di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Andi meminta presiden untuk menginstruksikan Kapolri membentuk desk Pidana perburuhan di Kepolisian untuk penyelesaian masalah masalah pelanggaran hukum ketenagakerjaan yang dialami Buruh.
"Ini hari yang sangat bahagia buat kami para presiden buruh, hasil dari pertemuan kami bersama Pak Jokowi tanggal 26 April yang kami tidak menyangka begitu cepat Polri meresponnya," ujarnya dalam acara peresmian Desk Tenaga kerja di Mainhall Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/5).
"Pak Jokowi Saat ini di Solo juga menanyakan 'loh sudah diresmikan tanggal 1 Mei?' Berarti cepatnya luar biasa," sambung Andi.
