Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Jakarta, IDN Times - Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, berharap Presiden pengganti Joko "Jokowi" Widodo bisa melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Emrus mengatakan, perpindahan ibu kota negara baru pertama kali terjadi, yakni pada era Jokowi. Padahal, kata dia, rencana perpindahan IKN sudah dibahas sejak Presiden Sukarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Ide dan gagasan membangun IKN itu kan bagus ya mulai dari Presiden Sukarno, inilah suatu kebijakan berani yang positif dari Pak Jokowi, mewujudkan cita-cita bangsa kita ini, dari sejumlah masa Presiden yang terdahulu itu terobosan yang baru,” ujar Emrus, Rabu (14/12/2022).

1. Jokowi disebut telah meletakkan pondasi untuk bangun IKN

Presiden Jokowi tinjau pembangunan IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Emrus mengatakan, Jokowi telah meletakkan pondasi untuk membangun IKN. Dia berharap, Presiden yang akan terpilih pada 2024 nanti akan melanjutkan pembangunan IKN.

Sebab, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden Indonesia hanya tersisa dua tahun lagi.

“Sayangnya, sisa 2 tahun. Oleh karena itu, sangat tergantung kepada Presiden yang akan datang untuk melanjutkannya karena Pak Jokowi kan sudah habis jabatan sesuai dengan konstitusi,” kata dia.

2. Presiden berikutnya harus satu barisan dengan Jokowi

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut, Emrus menegaskan, Presiden pengganti Jokowi harus memiliki visi yang sama dalam membangun IKN. Apabila tidak, IKN hanya akan menjadi wacana belaka.

“Kalau penggantinya itu tidak inline dengan Joko Widodo, saya berhipotesis, kecil kemungkinan untuk dilanjutkan dan bisa menjadi mangkrak. Kenapa? Kalau tidak inline, dia akan tunjukkan dirinya siapa saya. Boleh saja nanti pemimpin yang akan datang tidak inline, maka dia bisa mengatakan, kita alokasikan dana ke sektor lain,” ujar dia.

3. IKN harus dilanjutkan

Desain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Emrus menegaskan, pembangunan IKN harus dilanjutkan. Dia juga berharap, Presiden berikutnya mau melanjutkan pembangunan IKN.

“Itu wujud wajah kita, wujud bangsa Indonesia ke depan. Oleh karena itu, saya kira ini harus segera dilanjutkan,” imbuhnya.

Editorial Team