Sivitas akademika UGM yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni membacakan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Rabu (31/1/2024), (Dok. Humas UGM)
Bukan hanya sivitas akedemika UI, sebelumnya sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni juga telah membacakan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Rabu (31/1/2024).
Petisi ini mengkritisi sikap Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jokowi harus netral, apa yang dilakukan sekarang ini back off. Jangan istilahnya menampakan diri sebagai misal partisan yang memihak pada satu paslon," ujar Kepala Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM, Agus Wahyudi.
Agus menyebut Petisi Bulaksumur ini merupakan hasil dialog para guru besar, dosen, mahasiswa UGM yang cukup lama. Poin yang disampaikan dinilai murni dilandaskan atas rasa kekeluargaan yang saling mengingatkan satu dengan yang lain."Kami bicara dalam tataran keluarga, yang kita omongin keluarga sendiri. Kami mengingatkan dengan bahasa cinta, seperti ngomong dengan keluarga bahwa kamu perlu membaca suara rakyat ini," ujar Agus.