Ilustrasi harta (unsplash.com/Andrej Sachov)
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta kekayaan Andreas Hugo sebesar Rp35.739.803.963 (Rp35,73 miliar). Bagian terbesar berasal dari aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp7.790.000.000 (Rp7,79 miliar).
Aset tersebut terdiri dari beberapa properti, termasuk tanah dan bangunan yang terletak di berbagai lokasi seperti Bandung dan Jakarta Selatan, yang semua diperoleh dari hasil sendiri.
Rincian aset tanah dan bangunan meliputi 270 m² di Bandung, 300 m² di Bandung Barat, dan 100 m² di Jakarta Selatan, dengan total nilai masing-masing mencapai Rp3.600.000.000 (Rp3,6 miliar), Rp1.505.000.000 (Rp1,5 miliar), dan Rp2.105.000.000 (Rp2,1 miliar).
Terdapat tanah seluas 3.169 m², 13.035 m² dan 2461 m² di Kabupaten Sikka, dengan total nilai masing-masing mencapai Rp120.000.000 (Rp120 juta), Rp360.000.000 (Rp360 juta), Rp100.000.000 (Rp100 juta).
Di samping itu, harta dalam bentuk alat transportasi dan mesin juga tercatat Rp950.000.000 (Rp950 juta). Ini termasuk beberapa kendaraan bermotor, seperti Toyota Harrier tahun 2010 dan Honda CRV VTEC tahun 2010, yang masing-masing memiliki nilai Rp250.000.000 (Rp250 juta) dan Rp100.000.000 (Rp100 juta).
Selain itu, terdapat juga Toyota Harrier 2.0 AT tahun 2015, yang memiliki nilai tertinggi di antara kendaraan lainnya, yakni Rp600.000.000 (Rp600 juta).
Sedangkan, harta bergerak lainnya, surat berharga, dan harta lainnya tidak ada. Dalam hal likuiditas, total kas dan setara kas mencapai Rp26.999.803.963 (Rp26,99 miliar), yang memperkuat total harta kekayaan setelah dikurangi utang, sehingga total kekayaan bersih Rp35.739.803.963 (Rp35,73 miliar).