Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Panitia Pelaksana Istana Berbatik 2023, Angela Tanoesoedibjo (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Angela Herliani Tanoesoedibjo, kini didapuk menjadi Ketua Umum Perindo. Putri sulung Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian DPP Perindo.

Dipilihnya Angela sebagai ketum partai diumumkan langsung oleh Hary Tanoe dalam penutupan musyawarah kerja nasional (Mukernas) Perindo. Usai mengumumkan dirinya mundur sebagai ketum, Hary Tanoe kemudian menunjuk anaknya.

"Saya juga akan mengumumkan bagian daripada transformasi itu, yaitu saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi Ketua Umum Partai Perindo, kita berikan tepuk tangan, setuju?" ujar Hary Tanoe di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Menurut Hary, Angela merupakan sosok generasi muda yang bisa berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat.

Kalian penasaran dengan sosok Angela, berikut profil singkatnya yang dihimpun oleh IDN Times

1. Lahir dari keluarga pebisnis

Ketua DPP Perindo, Angela Tanoesoedibjo. (www.instagram.com/@angelatanoesoedibjo)

Angela Tanoesoedibjo lahir di Ottawa Kanada, 23 April 1987 dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo. Ia adalah anak sulung dari lima bersaudara.

Angela dibesarkan di keluarga pebisnis sekaligus sosialita. Sebagai putri sulung dari pengusaha grup media ternama di Indonesia, tak mengherankan apabila ia merintis karier di industri itu dari perusahaan milik ayahnya. 

Namun, pekerjaan di dunia media dan industri kreatif sesuai dengan latar belakang pendidikannya di Australia. Pada tahun 2008 lalu, ia berhasil meraih gelar sarjana dari Universitas Teknologi Sydney di bidang Arts in Communications. Kemudian, di tahun 2010, ia berhasil meraih gelar Master of Commerce di bidang keuangan dari University New South Wales. 

Pada 12 Desember 2012, Angela menikah dengan seorang pengusaha bernama Michael Dharmajaya di Pura Luhur Uluwatu, Kuta, Kuta, Badung, Bali. Pasangan ini memiliki dua anak, yakni Theodore Maximilian Dharmajaya yang lahir pada 2 September 2013, dan Madeline Dharmajaya yang lahir pada 11 Maret 2015.

2. Angela memulai karier profesional di industri media milik sang ayah

Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo (instagram.com/angelatanoesoedibjo)

Kendati bekerja di perusahaan milik ayahnya, namun Angela memulai dari posisi bawah yakni sebagai staf keuangan. Pelan-pelan kariernya merangkak naik. Angela pernah ditunjuk sebagai editor in chief dari HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine pada 2008 lalu. HighEnd adalah majalah yang lahir dari ide Angela, dua tahun sebelum dia lulus.

Lalu, ia menduduki posisi sebagai Corporate Finance & Business Development Assosiciate, PT Media Nusantara Citra Tbk pada tahun 2010-2013. Angela juga menjabat sebagai Managing Director PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Komisaris MNC Pictures, Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk, Direktur Pelaksana PT Global Informasi Bermutu (GTV), dan Direktur PT Megah Group

Puncak kariernya terjadi pada 2016 lalu, ketika ia diangkat sebagai komisaris MNC Group. Dikutip dari situs resmi MNC Group, penunjukkan itu juga berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroan dan telah tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.78. 

3. Menjadi wakil menteri perempuan satu-satunya dan termuda di kabinet Jokowi

Angela Tanoesoedibjo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Angela pernah duduk sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan membantu Whisnutama sebagai menteri di kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Angela yang dilantik pada 25 Oktober 2019, sudah masuk dalam bursa menteri dari kalangan millenial, sehingga publik tak terlalu terkejut. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq sudah pernah menyebut akan mengajukan nama Angela untuk mengisi kursi kabinet di periode pemerintahan kedua Presiden Jokowi apabila diminta.

Kehadiran Angela di Istana benar-benar membawa warna baru. Sebab, ia tergolong muda untuk posisi yang diembannya. Usianya baru 32 tahun saat dilantik menjadi wakil menteri dan sebelumnya tak pernah berada di dalam struktur pemerintahan mana pun. Angela menjadi pejabat tinggi di Kabinet Indonesia Maju yang termuda.

Usai terpilih menjadi wakil menteri, Angela mundur dari segala bisnis di MNC. 

4. Sepak terjang di dunia politik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelum masuk dalam kabinet Jokowi, Angela pernah maju dalam pemilihan umum legislatif 2019. Angela maju sebagai caleg Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, namun ia gagal. 

Angela terus berkecimpung aktif di partai yang didirikan oleh sang ayah. Dia kemudian didapuk menjadi Ketua DPP Perindo, kemudian Ketua Umum Perindo pada 31 Juli 2024.

Dalam pidato saat dilantik, Angela memberi sinyal partainya ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Angela menegaskan, Perindo mendukung pemerintahan yang berkelanjutan. Hal itu merupakan tagline dari Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, Perindo mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

"Partai Perindo, bapak-ibu perlu terus berjalan bersama rakyat, mendukung kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dan keberlanjutan pemerintahan yang bisa mewujudkan Indonesia sejahtera dan persatuan Indonesia, sebagaimana cita-cita kita bersama," kata Angela pada penutupan Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Editorial Team