Jakarta, IDN Times - Setelah memanggil Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Menteri BUMN, Erick Thohir membuat kejutan lainnya dengan meminta eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra Hamzah datang ke kementerian yang ia pimpin. Ia tiba di kantor Kementerian BUMN sekitar pukul 08:30 WIB dengan mengendarai motor.
Tapi, bukan sembarang motor yang ia tunggangi. Ia mengendarai skuter matic Piaggio MP3 500ie Business yang apabila dicek harga di pasarannya mencapai Rp280 juta. Pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu mengaku kendaraan roda dua menjadi andalannya untuk menembus kemacetan ibukota.
"Supaya enggak macet (ke mana-mana)," ujar Chandra kepada media yang menemuinya di tempat parkir Kementerian BUMN pada Senin pagi (18/11).
Chandra santer diberitakan akan menduduki bos di salah satu BUMN yang fokus di perbankan. Berdasarkan informasi saat ini ada dua bank milik pemerintah yang tengah kosong yakni BTN dan Mandiri. Namun, ia membantah akan ditunjuk sebagai bos BUMN.
"Saya hanya diajak ngopi-ngopi," kata dia lagi.
Sesungguhnya, Chandra bukan orang asing di Kementerian BUMN. Sebelumnya, ia sudah duduk sebagai komisaris utama di PLN. Lalu, bagaimana rekam jejaknya selama ini? Berikut profil Chandra yang berhasil dirangkum oleh IDN Times.